TERAS GORONTALO- Tingkat progres pekerjaan fisik pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bulango Ulu telah mencapai 90 persen.
Hal tersebut dipastikan oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail saat melakukan inspeksi langsung terhadap pekerjaan PSN di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, pada hari Rabu tanggal 26 November 2025.
Pembangunan Bendungan Bulango Ulu dimulai pada tahun 2019, dengan anggaran sebesar Rp2,46 triliun, memiliki kapasitas tampung air sebesar 93,549 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 549,11 hektare.
"Progres pekerjaan fisik bendungan kini telah melebihi 90 persen. Diperkirakan pada bulan Maret 2026 akan dilakukan pengisian awal," ujar Gusnar Ismail.
Gubernur Gusnar Ismail menyatakan bahwa proyek strategis ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengusulan tersebut dilakukan karena Bendungan Bulango Ulu merupakan salah satu bendungan terbesar di Indonesia.
"Kami mengusulkan diresmikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, tetapi tergantung pada waktu beliau," katanya.
Bendungan Bulango Ulu kelak berperan sebagai sumber air bersih bagi sekitar 880.000 penduduk. Selain itu, bendungan ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik sebesar 80 megawatt, menyediakan irigasi untuk lahan pertanian seluas 5.000 hektar, serta menjadi objek wisata.
Gubernur Ismail menambahkan, infrastruktur di wilayah ini khususnya di desa-desa sekitar Bendungan Bulango Ulu akan diperbaiki dengan baik. Pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap agar memudahkan akses dan kunjungan ke kawasan tersebut.
“Infrastruktur khususnya di desa-desa dan wilayah ini akan dibangun dengan sebaik mungkin, terutama jalan-jalannya, tetapi hal ini akan dilaksanakan secara bertahap,” ujar Gusnar Ismail. ***