
WOW.COM - Inilah chord, lirik, serta makna lagu April yang dibawakan oleh musisi dan penulis berbakat, Fiersa Besari.
Selengkapnya, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui chord, lirik, makna dari lagu yang dirilis 11 tahun silam, tepatnya pada tanggal 15 Mei 2014.
Chord dan Lirik Lagu
Capo : fret 2
Verse
Coba tanya hatimu sekali lagi.
Sebelum engkau benar-benar pergi
Masihkah ada aku di dalamnya?
Karena hatiku masih menyimpanmu...
Kisah kita memang baru sebentar.
Namun kesan terukir sangat indah.
Ku memang bukan manusia sempurna.
Tapi tak pernah berhenti mencoba.
Pre-Chorus
Membuatmu tersenyum, walau tak pernah berbalas.
Bahagiamu juga bahagiaku.
Chorus
Saat kau terlalu rapuh.
Pundak siapa yang tersandar?
Tangan siapa yang tak melepas?
Kuyakin aku...
Bahkan saat kau memilih.
Untuk meninggalkan aku.
Tak pernah lelah menanti.
Karena ku yakin... Kau akan kembali.
Instrumental: C Em F Am G F
Verse
Ada engkau dalam setiap doaku.
Sungguh aku rindu berbagi tawa.
Kini kita tidak lagi menyapa.
Biarlah hanya dari kejauhan.
Pre-Chorus
Melihatmu tersenyum, walau tak pernah berbalas.
Bahagiamu juga bahagiaku.
Chorus
Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar?
Tangan siapa yang tak melepas?
Kuyakin aku..
Bahkan saat kau memilih.
Untuk meninggalkan aku.
Tak pernah lelah menanti.
Meskipun engkau... Tak akan kembali...
Ooho hu.. Ooho hu.. ye..
Masih berharap..
Karena kuyakin...
Kau akan kembali..
Outro:
C... G... Am... G...
C... G... Am... G...
Bass:
C -Em F.. Am -G F...
C -Em F.. Am -G F...
Tentang Fiersa Besari
Fiersa Besari merupakan musisi Indonesia, penyanyi, penulis lagu, sekaligus penulis yang lahir di Bandung, 3 Maret 1984.
Dikenal banyak dengan genre musik indienya, Fiersa Besari telah merilis total lima album, dan merupakan sosok di balik lagu Celengan Rindu yang populer sekitar tahun 2015.
Tak hanya itu, setiap lagu Fiersa Besari pun dipenuhi dengan lirik yang puitis dan mudah menyentuh hati pendengarnya.
Sebelum memutuskan untuk bersolo karier, pria yang saat ini berusia 41 tahun mengawali karier musiknya sebagai vokalis di beberapa band indie, seperti Hellfairies dan Eat Well Earl.
Melalui pengalaman inilah yang membentuk stageact, dan gaya bermusik Fiersa Besari yang khas dan berbeda.
Hingga sampailah pada tahun 2012, ia merilis album pertamanya yang berjudul 11:11, yang kemudian diikuti oleh album Tempat Aku Pulang (2014) dan Konspirasi Alam Semesta (2015).
Beberapa lagu populernya antara lain Celengan Rindu, Waktu yang Salah, dan April.
Per Desember 2018, nama Fiersa Besari juga masuk dalam chart yang mengurutkan artis musik terakrtif di jejaring sosial yakni Billboard Social 50.
Tak hanya ketiga lagu yang telah disebutkan diatas, Pelukku untuk Pelikmu menjadi satu-satunya lagu yang rilis Fiersa Besari yang menjadi soundtrack film Indonesia yakni Imperfect (2019).
Kolaborasi dengan industri film ini semakin memperluas jangkauan karya-karya Fiersa Besari, tak heran jika ia berada atas-bawah dengan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris, Ed Sheeran.
Selain berkarier sebagai musisi, nama Fiersa Besari juga dikenal sebagai penulis berbakat.
Bahkan pada akun sosial media pribadinya khususnya X (yang dulu dikenal dengan Twiitter), Fiersa Besari seringkali membagikan utas, dan postingan kata-kata yang menginspirasi khalayak publik.
Selain itu, ia juga telah menulis sejumlah enam novel Garis Waktu (2016) menjadi satu di antara novel yang berhasil diadaptasi menjadi film pada tahun 2022.
Buku-bukunya banyak mengangkat tema perjalanan, cinta, dan pencarian makna hidup, menjadikannya salah satu penulis favorit di kalangan anak muda.
Sebagai seorang penulis, nama Fiersa Besari juga tak lepas dari komunitas pecinta buku dan sastra Indonesia.
Contohnya dalam Komunitas Pecandu Buku, nama Fiersa Besari terlibat sebagai satu di antara pendiri komunitas tersebut.
Hingga kini satu lagu yang menempati tangga teratas sebagai lagu yang paling populler ada pada singel kolaborasi dengan Febi Putri yakni Runtuh.
Profile akun Spotify juga sudah teverifikasi, Fiersa Besari telah mendapatkan lebih dari 8 juta pendengar bulanan.
Dalam kehidupan pribadinya, Fiersa menikah dengan Aqia Nurfadla pada 14 Juli 2019, dan telah dikaruniai seorang putri bernama Kinasih Menyusuri Bumi yang lahir pada 16 Februari 2021.
Bahkan dalam nama putrinya Fiersa Besari tak lupa untuk memasukan unsur alam secara tidak langsung mencerminkan jiwa petualang dan cinta alam yang dimiliki Fiersa.
Makna Lagu April - Fiersa Besari
April merupakan lagu sekaligus singel keempat milik Fiersa Besari yang dirilis pada tanggal 15 Mei 2014.
Dalam penciptaan lagu April, bahkan Fiersa Besari mengaku lagu ini tercipta saat dirinya mengalami patah hati, dan ditujukkan untuk satu perempuan.
Fakta menarik dari lagu ini yakni April menjadi lagu yang paling singkat diciptakan oleh Fiersa Besari, yaitu hanya dalam waktu 10 menit.
Kecepatan dalam menciptakan lagu ini memberi kesan dengan betapa kuatnya emosi yang dirasakan Fiersa Besari saat itu, kata-kata yang mengalir begitu saja tanpa harus dipikir panjang malah menjadi satu di antara karya paling ikonik miliknya.
Dengan lirik yang puitis dan melodi yang menyentuh, lagu April berhasil menjadi anthem bagi mereka yang pernah atau sedang menanti seseorang dengan setia meski sudah ditinggalkan.
Secara keseluruhan, April menceritakan tentang seseorang yang masih mencintai mantan kekasihnya meskipun mereka sudah berpisah.
Dengan meninggalkan harapan seiring berjalannya waktu, Fiersa Besari berusaha untuk mengungkapkan bahwa dirinya mengharap mantan kekasihnya akan kembali walaupun kemungkinannya kecil.
Terlalu besarnya rasa cinta seorang pria pada orang yang ia cintainya membuatnya untuk berusaha tetap menunggunya meskipun sudah ditinggalkan.
Lagu ini dimulai dengan pertanyaan yang sangat mendalam: "Coba tanya hatimu sekali lagi, sebelum engkau benar-benar pergi, masihkah ada aku di dalamnya? Karna hatiku masih menyimpanmu."
Pertanyaan ini mencerminkan harapan terakhir seseorang pada orang yang ia cintai, ia ingin memastikan lebih dulu, dan meyakinkannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk benar-benar pergi.
Walaupun kisah dan perjalanan cintanya dengan kekasih hanya sebentar, namun keduanya mampu menciptakan momen dan kesan yang terukir sangat indah.
Bait demi bait Fiersa Besari menyampaikan dengan penuh makna.
Bahkan chorus lagu ini sangat menyentuh dengan pertanyaan retoris: "Saat kau terlalu rapuh, pundak siapa yang tersandar? Tangan siapa yang tak melepas? Ku yakin aku."
Lirik ini menunjukkan hanya dirinyalah yang akan menjadi tempat bersandar ketika sang kekasih rapuh, dialah yang tidak akan melepaskan tangan sang kekasih, namun orang yang ia cintai tetap pergi meninggalkannya.
Lagu mengajarkan tentang cinta yang tanpa pamrih dan penantian yang setia.
Tentang seseorang yang rela menunggu meski tidak ada jaminan orang yang ia cintai akan kembali padanya, cinta yang begitu besar sampai kebahagiaan orang yang dicintai menjadi prioritas utama, bahkan di atas kebahagiaan diri sendiri.
Lagu ini menjadi representasi sempurna dari gaya bercerita Fiersa yang puitis namun mudah dipahami.
Kemampuannya mengubah pengalaman patah hati menjadi karya seni yang indah membuat banyak orang merasa terwakili perasaannya melalui lagu ini.
April adalah bukti bahwa kesedihan bisa diubah menjadi sesuatu yang indah dan bermakna bagi banyak orang.
Kini April menempati posisi ke-4 lagu populer milik Fiersa Besari dan mencapai lebih dari 160 juta pendengar di platform musik Spotify, dan 8 juta kali ditonton dikutip dari YouTube Topik milik Fiersa Besari.
(Wow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).