DUTA Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyatakan bahwa pemerintah Iran berharap kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Teheran dapat segera terlaksana. Pernyataan itu ia sampaikan saat ditemui di sela peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Iran di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 November 2025, malam.
Boroujerdi kemudian merinci, undangan resmi telah disampaikan kepada Presiden Prabowo dan diterima baik oleh pemerintah Indonesia.
“Kami telah mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Undangan tersebut telah diterima dengan baik, dan pihak Indonesia sedang mempersiapkan rencana kunjungan dalam waktu dekat,” tuturnya.
Ia menambahkan pemerintah Iran berharap dapat segera menyambut Prabowo di Teheran. Kunjungan itu dinilai penting karena Presiden Iran sebelumnya, mendiang Ebrahim Raisi, telah mengunjungi Indonesia pada 2023.
“Kami sangat menantikan menyambut Presiden Prabowo di Iran untuk kunjungan kenegaraan resmi,” ungkapnya.
Menurut Boroujerdi, meskipun Iran telah menerima surat balasan dari Presiden Prabowo, kepastian tanggal kunjungan masih menunggu konfirmasi dari Jakarta. “Kami masih menunggu Kantor Kepresidenan untuk memberi tahu kapan (Prabowo) akan mengunjungi Iran,” ujarnya.
Boroujerdi menambahkan bahwa Iran siap menerima kedatangan Presiden Prabowo begitu jadwal ditetapkan. “Baik pada tahun ini atau tahun depan, semuanya bergantung pada ketersediaan waktu Presiden Prabowo,” kata dia menambahkan.
75 Tahun Hubungan Bilateral RI-Iran
Momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Iran pada 2025 turut memberikan dorongan bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral.
Kerja sama tersebut tidak hanya terjalin dalam bidang politik dan ekonomi. Indonesia dan Iran juga memperkuat hubungan lewat diplomasi budaya, antara lain melalui pemutaran film Indonesia di Teheran, Festival Film Iran-Indonesia 2025 di Jakarta, dan peluncuran prangko khusus 75 tahun hubungan bilateral.
Peringatan tersebut juga ditandai dengan Pameran Arsip Diplomatik Indonesia-Iran yang digelar Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Iran di Taman Ismail Marzuki dari 27 November hingga 5 Desember 2025. Pameran tersebut memuat dokumen serta foto yang merekam perjalanan relasi kedua negara yang terjalin sejak 1950.