PRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain Aston Villa VS Young Boys pada Liga Eropa, adu tajam Sancho dan Bedia.
Setelah awal musim 2025-26 yang buruk, gagal memenangkan satu pun dari enam pertandingan pembuka mereka, pelatih kepala Aston Villa, Unai Emery, telah mengawasi peningkatan performa yang mengesankan di West Midlands, membimbing timnya meraih sembilan kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (K2).
Kekalahan dari Go Ahead Eagles (2-1) dan Liverpool (2-0) menjadi satu-satunya catatan buruk Villa selama periode tersebut, dan sejak kalah dari Liverpool (2-0), The Lions telah memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka dengan skor agregat 8-1, termasuk kemenangan comeback 2-1 akhir pekan lalu atas Leeds United di Liga Premier.
Dua gol Morgan Rogers di babak kedua membantu Villa bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan keenam mereka di liga utama musim ini dan naik ke posisi keempat klasemen setelah 12 pertandingan. Emery sangat senang dengan bagaimana timnya bangkit menghadapi "tantangan" dalam beberapa pekan terakhir dan yakin bahwa Villa membuat kemajuan positif menuju "target ambisius mereka untuk berada di posisi teratas klasemen".
Di Liga Europa, Aston Villa saat ini berada di peringkat keenam dalam klasemen Fase Liga yang beranggotakan 36 tim, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen kejutan FC Midtjylland, setelah memenangkan tiga dari empat pertandingan pembuka mereka (K1), termasuk kemenangan kandang 2-0 atas Maccabi Tel-Aviv tiga minggu lalu.
Pasukan Emery akan yakin akan meraih kemenangan melawan Young Boys, karena mereka memasuki pertandingan hari Kamis setelah memenangkan 14 dari 16 pertandingan terakhir mereka di Villa Park di semua kompetisi (S1 K1), sementara mereka juga telah memenangkan kelima pertandingan kandang Eropa tahun kalender ini - tidak ada tim yang memenangkan lebih banyak pertandingan kandang di kompetisi Eropa (tidak termasuk kualifikasi) daripada Villa (12) sejak awal musim 2023-24.
Berlaga di kompetisi Eropa untuk musim ketiga berturut-turut, Young Boys tetap berpeluang mengamankan tempat mereka di babak 16 besar Liga Europa meskipun mengawali musim Liga Europa mereka dengan inkonsistensi, menang dan kalah dua kali dari empat pertandingan pembuka.
Kekalahan telak 4-1 di kandang dari Panathinaikos pada matchday pertama diikuti oleh kemenangan atas FCSB (2-0) dan Ludogorets (3-2), tetapi mereka kembali terpuruk oleh PAOK dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Europa tiga minggu lalu, kalah 4-0 di Yunani.
Tidak ada tim yang kebobolan lebih banyak gol di Liga Europa setelah empat pertandingan musim ini selain Young Boys (10), yang saat ini berada di peringkat ke-22 dalam klasemen 36 tim tetapi hanya terpaut tiga poin dari lawan mereka pada hari Kamis, Aston Villa, di enam besar.
Pasukan Razvan Lucescu kemudian merespons dengan meraih kemenangan meyakinkan atas St. Gallen dan Winterthur di Liga Super Swiss, mengalahkan St. Gallen 4-1 di kandang dan Winterthur 5-0 di kandang sendiri akhir pekan lalu untuk naik ke posisi kedua klasemen dan terpaut enam poin dari pemuncak klasemen, Thun.
Young Boys kini bersiap untuk pertemuan kompetitif ke-14 mereka di kompetisi Eropa melawan tim Inggris. Dalam 13 pertemuan sebelumnya, mereka hanya menang dua kali (S2 K9) melawan Manchester United (2-1) pada September 2021 dan Tottenham pada Agustus 2010 - tim Swiss tersebut belum pernah menang tandang melawan tim Inggris dalam enam pertemuan sebelumnya (S2 K4).
Tyron Mings (paha) dan Andres Garcia (tidak disebutkan) keduanya masih absen karena cedera, sementara Amadou Onana (otot) akan diperiksa sebelum kick-off setelah absen dalam kemenangan akhir pekan lalu di Leeds.
Ross Barkley kini memenuhi syarat untuk bermain di Liga Europa setelah menggantikan Mings yang cedera di skuad Villa di Daftar A. Ia kemungkinan akan mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi starter di lini tengah bersama Lamare Bogarde, sementara Donyell Malen – yang menjadi starter dan mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Maccabi Tel-Aviv – kemungkinan akan menggantikan Ollie Watkins di lini depan.
Jadon Sancho, Evann Guessand, Victor Lindelof, dan Ian Maatsen akan berharap untuk kembali masuk ke dalam tim utama, tetapi Ezri Konsa dan Pau Torres kemungkinan akan tetap berada di bek tengah, melindungi kiper Emiliano Martinez.
Sedangkan untuk Young Boys, Armin Gigovic terkena sanksi larangan bertanding, sementara mantan gelandang West Ham Edimilson Fernandes cedera bersama Zachary Athekame dan Facinet Conte.
Pemain Inggris Ryan Andrews, yang direkrut musim panas ini dari Watford, akan bersaing dengan mantan lulusan akademi Man United, Saidy Janko, untuk memperebutkan posisi bek kanan. Sementara itu, bek kiri Jaouen Hadjam dan gelandang Rayan Raveloson bisa menjadi starter, meskipun mereka hanya terpaut satu kartu kuning dari skorsing.
Chris Bedia telah mencetak 14 gol dalam 21 pertandingan sejauh musim ini, termasuk sembilan gol dalam 13 pertandingan Liga Super Swiss, dan ia diperkirakan akan memimpin lini depan. Sementara itu, Christian Fassnacht, pencetak 10 gol, akan beroperasi di sisi kanan serangan, dikutip dari sportmole.
Prediksi Skor
Aston Villa 3-1 Young Boys
Sulit untuk melawan tim Aston Villa yang sedang naik daun di hadapan pendukungnya sendiri. Bahkan jika Emery memutuskan untuk merotasi timnya, susunan pemain yang ia pilih seharusnya masih cukup kuat untuk mengalahkan Young Boys yang pertahanannya rapuh.
Susunan Pemain
Prediksi susunan pemain Aston Villa:
Martinez; Lindelof, Konsa, Torres, Maatsen; Bogarde, Barkley; Guessand, Rogers, Sancho; Malen.
Prediksi susunan pemain Young Boys:
Keller; Andrews, Lauper, Zoukrou, Hadjam; Raveloson, Pech; Fassnacht, Sanches, Virginius; Bedia.(*)