Tindakan Irish Bella pada Ammar Zoni yang Kini di Nusakambangan Diungkap Aditya Zoni,Berikan Video

Ringkasan Berita:

• Aditya Zoni mengungkap hubungan kakaknya, Ammar Zoni dan Irish Bella kini
• Aditya mengaku menjadi penghubung komunikasi antara Ammar dan Irish Bella
• Dia mengungkap hal yang jadi acuan hubungan baik keduanya

Bengkalispos.com - Aktor Aditya Zoni mengungkap hubungan aktris Irish Bella dengan Ammar Zoni yang kini masih ditahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ammar Zoni ditahan di Nusakambangan setelah diduga ikut terlibat dalam kasus peredaran narkoba.

Hal ini terjadi ketika Ammar Zoni masih menjalani masa tahanannya di Rutan Salemba, Jakarta, atas kasus narkoba yang ketiga kalinya.

Kasus tersebut kini masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Nah, adik Ammar Zoni, Aditya Zoni, mengungkap soal komunikasi kakaknya dengan anak-anak selama mendekam di balik jeruji besi.

Aditya mengaku komunikasi dengan Ammar saat ini memang terbatas.

Sehingga ia hanya bisa memberikan video-video anak-anak untuk sekedar melepas rindu.

"Untuk komunikasi saja kan kita nggak bisa ya, jadi paling kita kasih kayak video-video anaknya, dan memang tidak boleh disebar, itu cuman untuk Bang Ammar aja, untuk penyemangatnya Bang Ammar lah," ujar Aditya Zoni, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/11/2025).

Aktor kelahiran 2 Februari 2000 ini mengakui kini dirinya sebagai perantara komunikasi antara Ammar dengan sang mantan istri, Irish Bella.

Sebab kondisi Ammar saat ini juga tak memungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung dengan wanita yang kini menjadi istri seorang pengusaha Haldy Sabri itu.

"Ya bisa dibilang seperti itu sih (perantara). Maksudnya untuk nanya-nanya kabar dan hal-hal segala macam memang pasti melalui aku la, kan kalau Bang Ammar sendiri nggak bisa ngabarin," kata mantan suami Yasmine Ow itu.

Aditya menegaskan bahwa hubungan kakaknya dengan Irish Bella sampai saat ini masih terjalin baik.

Namun hubungan baik itu hanya sebatas persoalan anak.

"Baik hubungannya, alhamdulillah baik lah, nggak ada apa-apa," ucap Aditya.

Kata Kamelia

Dokter Kamelia membeberkan fakta terkait aktor Ammar Zoni yang kini di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Bahkan, ada permintaan dari Dokter Kamelia pada aktris Irish Bella terkait anak-anak Ammar Zoni. 

Diketahui, Ammar Zoni masih mendekam di Lapas Super Maximum Security, Nusakambangan terkait kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba.

Hampir dua tahun mendekam di penjara karena kasus narkoba, Ammar tak lagi bertemu kedua anak dari pernikahannya dengan Irish Bella.

Disinggung soal peluang Ammar untuk sekadar bisa mendengar suara anak-anaknya, Kamelia angkat bicara.

Menurutnya, secara pribadi Ammar Zoni belum memintanya langsung untuk mempertemukannya dengan kedua buah hatinya.

"Bang Ammar sih belum meminta aku ya," terang Kamelia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (20/11/2025).

Dia sendiri mengaku masih kesulitan berkomunikasi dengan Ammar.

"Aku pun susah komunikasi sama dia kan, yang bisa komunikasi cuma Om Jon (kuasa hukum Ammar) aja," tandasnya.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi ini juga berharap bisa berkomunikasi lancar dengan kekasihnya.

"Aku sebenarnya sangat berharap bisa komunikasi gitu, tapi jujur terakhir komunikasi di persidangan. Enggak ada komunikasi lagi," aku Kamelia.

Kendati demikian, dia mengaku sudah mengusahakan untuk meminta izin pada mantan istri Ammar, Irish Bella.

Namun, belum di-acc karena memang tidak disetujui secara Standard Operating Procedure (SOP).

"Kita juga udah ngajuin ke keluarga, tapi belum disetujuin atau gimana aku enggak ngerti," selorohnya.

"Udah, udah (minta izin ke Irish), tapi kan enggak bisa emang SOP-nya seperti itu. Jadi aku menghormati aja SOP-nya gitu," tukasnya.

Ibu Angkat Yakin Bukan Pengedar Narkoba

Di sisi lain, ibu angkat Ammar Zoni, Titik Haryanti terus mengawal kasus yang menjerat sang aktor.

Titik Haryanti pun selalu hadir dalam persidangan Ammar Zoni.

Titik mengaku masih meyakini Ammar Zoni bukan seorang pengedar narkoba seperti apa yang dituduhkan selama ini.

Ia menyebut sang aktor hanya sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

"Ammar itu hanya penyalahguna narkotika, jadi bukan pengedar," ucap Titik.

Wanita yang dikenal aktif sebagai penggiat narkoba sejak 1998 itu, berharap kasus ini segera terbuka dengan jelas.

Ia ingin aktor 32 tahun itu bisa dibebaskan.

"Bismillah lah segera dikeluarkan, dibebaskan, berharap putusannya bebas," ucapnya.

Selain itu, Titik juga ingin nantinya Ammar bisa direhabilitasi agar sembuh dari kecanduan narkoba.

"Semoga rehab, karena sisa-sisa menggunakan itu kan tidak bisa langsung hilang," tuturnya.

Siap Bongkar Peredaran Narkoba di Rutan

Pihak Ammar Zoni telah menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Hal ini dengan tujuan agar Ammar Zoni dapat ditetapkan sebagai justice collaborator dalam kasus narkoba yang menjeratnya.

Dalam hukum pidana, justice collaborator merupakan pelaku tindak pidana yang bersedia bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap perkara yang lebih besar. 

Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS), I Nyoman Adi Peri menegaskan, langkah ini dilakukan berdasarkan surat kuasa dari keluarga Ammar, khususnya Aditya Zoni, sehingga pihaknya berhak mengajukan permohonan resmi kepada LPSK.

“Hal ini didasari atas surat kuasa yang diberikan oleh adiknya Ammar Zoni. Kami telah menyampaikan surat permohonan perlindungan hukum," ujar I Nyoman di kantor LPSK, Cijantung, Jakarta Timur.

"Agar Ammar Zoni dapat ditetapkan menjadi justice collaborator,” katanya.

Ia menambahkan bahwa keluarga dan Ammar siap membantu membongkar dugaan peredaran narkoba di dalam rutan maupun lapas. 

Beberapa dokumen penting turut diserahkan, termasuk empat lembar kronologi yang ditulis langsung oleh Ammar sebelum dipindahkan ke Nusakambangan.

“Kami menunggu telaah dari LPSK. Intinya, Ammar Zoni siap membongkar dugaan beredarnya narkoba di rutan, khususnya di Jakarta dan jaringannya,” jelas I Nyoman. 

Pihaknya menyayangkan pemindahan Ammar ke Nusakambangan serta pemberlakuan sidang online yang dinilai menghambat proses pencarian keadilan. 

“Banyak hal simpang siur dan kejanggalan. Semuanya sudah kami sampaikan ke LPSK agar kasus ini lebih jelas. Seolah-olah menyalahkan Ammar Zoni,” tegasnya.

(Bengkalispos.com/news.com)